Assalamu'alaikum wr. wb " Kami Pengurus mengajak kepada bapak/ibu/saudara donatur/pembaca blogpanti yang ingin berinvestasi akhirat utk pembebasan tanah panti permeter : 250.000.yang masih kurang 35 juta.jika berminat hbg bendahara Hj,sri Murtini :081328838320/0274 773720/774230/langsung transfer ke no.rekening panti BRI cab.wates no.0152.01.003706-50-5 Cq H.Anwarudin. semoga menjadi sebab-sebab kemudahan dan khusnulkhotimah

Kamis, 13 November 2008

TIGA MACAM BENTUK MANUSIA YANG MASUK KATAGORI MENINGGALKAN AL-QUR'AN

Oleh : Tohari bin Misro Al-Maduri

Alangkah butuhnya kita untuk mentadabburi Al-Qur'an. Rasulullah diawal diutus beliau mengeluhkan adanya sekelompok umat yang tidak mau memperhatikan al-qur'an bahkan cendrung meninggalkan. Allah sebutkan dalam Al-qur'an
Berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, Sesungguhnya kaumku menjadikan Al Quran itu sesuatu yang tidak diacuhkan". ( QS : Al-Furqon : 30 )
Ibnu Taimiyah menyebutkan ada 3 macam bentuk manusia yang meninggalkan al-qur'an :
1. Tidak membacanya : Allah memerintahkan kita berfirman
dan Bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan. ( QS : al-Muzammil : 4 ) bahkan Allah mudahkan al'qu'ar dari bacaan2 dan bahasa2 yang lainnya. Walaqaddyassarna fahal min mutdakir
membaca al-qur'an ! dikatan oleh :
Ustman " Minimal seseorang 80 ayat dalam 1 hari. Dan para sahabat Nabi.
Sebagaimana di katakan oleh Abdullah bin Umar " kami tidak akan membaca 10 ayat dan berpindah pada ayat berikutnya kecuali kami telah memahaminya ,telah mentadabburinya, telah menelusuri seluk beluk hikmah yang ada dalam ayat2 al'qur'an tsbut.
Ini dia Imam Syafi'i menamatkan al'quran terkhusus di bulan ramadhan selama 60 kali khatam.
Ini dia Imam Malik. Membungkus buku-buku hadisnya selama bulan ramahan kemudian dia bekiblat pada al'qur'an. Inilah kehidupan orang-orang terdahulu yang hidup denga al'qur'an. Abdullah bin Umar ketika diturunkan ayat Alam yakni lillladina amanu antakhsya'a ... apa kata Ibnu Umar " Demi Allah sesunguhnya Allah menunggu kami untuk khusyuk ketika membaca Al'Qur'an selama 13 tahun.
Yang pertama hendaklah mentartil/membaca al'qur'an . dan Allah telah memudahkan kita yang tidak dimudahkan oleh umat2 sebelumnya. Jika seandainya kita tidak bisa membaca al'qur'an pada waktu2 yang telah kita sempatkan maka kita bisa mendengarnya. Dan Allah sangat mensyukuri seorang muslim yang menampakkan kenikmatan yang diberikan oleh Allah pada dirinya. " innallaha yuhibbu aiyuraa ala abdih "
Diantara nikmat yang sering kita lalaikan Allah berikan pada kita kendaran yang didalannmnya tep kemudian kita tidak menyetelnya alqur'an dan kajian. Kita tidak gunakan kesempatan. Yang dimana Abdullah bin Umar " laqadfarrakna fiqararita katsira " sungguh kita telah melalaikan banyak pahala2." Dengan hanya sebatas untuk mendegarkan kita lalai/payah. bahkan disebutkan oleh ulama bahasa " mendengar lebih mudah dari pada membaca/mengucapkan "dan Nabi menyebutkan didalam masalah ucapakan " bahwa dia adalah termudah pada zaman tersebut "
كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
" dua kalimat yang mudah diucapkan dengan lisan dan berat timbangan dimizan adalah kalimat Subhanallahbihamdi sumbahallahladhim." Alangkah nikmatnya kita termasuk dari 7 golongan yang mendapatkan perlindungan yang tidak ada perlindungan selain perlindungan Allah "
الْإِمَامُ الْعَادِلُ وَشَابٌّ نَشَأَ بِعِبَادَةِ اللَّهِ وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْمَسَاجِدِ وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللَّهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ فَقَالَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا تَعْلَمَ يَمِينُهُ مَا تُنْفِقُ شِمَالُهُ وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللَّهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ [1712 - صحيح مسلم ]
Rajulun dzakarallah khooliyan fafadhat ainahu " salah satu kelompoknya seseorang mengingat Allah dalam kesendirinnya ketika dia menyupir kemudian dia meneteskan airmata karena takut kepada Allah. Didengarkannya Al-qur'an dihayatinya kemudian dia taddabri ketika dia berjalan dengan jalan Allah kemudian dia meniteskan air mata. Mudahan2 kita diberikan oleh Allah taufiq untuk bisa membaca dan mendengar Al-qur'an.
Kedua yang termasuk meninggalkan al-qur'an sekalipun kita membacanya. Tidak mentadbbarunya . Allah mencelah orang seperti ini.
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci? ( QS : Muhammad : 24 ) Berkata imam Ibnu Katsir : Allah memerintahkan agar mentaabburi dan memahami maknaa dan melarang berpaling dari Al-Qur'an ( tidak mau memahami ), ( barangsiapa yang tidak mau mentaburinya ) maka hatinya terkunci, makna Al-qur'an sekitpun tidak bisa masuk kedalamnya ( Lihat tafsir beliau )
Kita disebutkan dalam ayat ini bukan berarti kita tidak mempunyai kesempatan/waktu/meluangkannya untuk mendatabbauri al-qur'an. Akan tetapi yang dicelah oleh Allah " kita tidak punya keinginan/tidak mempunyai azam, untuk memfokuskan diri dengan tadabbur al-qur'an, oleh karena itu penyebabnya adalah hati kita telah tertutup oleh Allah untuk tidak mentadabburi al-qur'an "
Yang ketiga yang termasuk meninggalkan al-qur'an sekalipun kita membacanya, kemudian dia telah mentabburinya, dan yang ketiga dia tidak mengamalkannya. Tidak ada manfaatnya kalau seandainya kita membaca dan mentabburinya tapi tidak mengamalkan isinya. Allah menganncam "
Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan. ( Qs : Ash-Shaff : 2-3 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar